Laman

Kamis, 12 Juni 2014

PEMBINAAN KADER


Di puskesmas pembantu air tawar yang berada di desa padang sangat, terdapat dua orang bidan yang bernama bidan nora dan bidan rima, bidan nora telah bertugas selama 3 tahun dan bidan rima  selama 1 tahun. Suatu hari bidan nora dan bidan nita di posyandu.

Bidan nora    : bu nita bayi ibu nike tadi udah di timbang bu ?
Bidan nita    : eh udah belum ya, ibu nike tadi bayi nya sudah di timbang belum ?
Ibu nike       : belum nih bu, bayi saya belum di apa-apain dari tadi.
Bidan nita    : oh maaf bu, sini saya timbang dulu. Mana buku kia nya bu.
Ibu nike       : ini buku nya bu.
Bidan nita    : ibu berat badan bayi itu naik dari bulan lalu, bulan lalu 6,2 kg bulan ini 6,8 kg berarti ada peningkatan ya bu. Nah biar anak ibu sehat dan perumbuhannya stabil usahakan diberikan ASI aja ya bu jangan dikasih makanan lain ya bu sampai usia anak ibu 6 bulan.
Ibu nike       : iya bu, makasih ya bu.

Bidan nora dan bidan nita masih sibuk dengan tugasnya masing-masing, ibu oktiva yang sudah tidak sabar menunggu giliran akhirnya bertanya kepada bidan nora dengan sedikit kesal.

Ibu oktiva    : bu bidan, kapan ini gilira kami, ini anak saya udah nangis ini dari tadi
Bidan nora    : oo iya bu maaf bu, ibu tunggu sebentar ya bu (sibuk dengan berkas berkasnya)
Ibu oktiva    : jangan lama nian ya bu anak saya sudah nangis ini dari tadi
Ibu rima      : lama ya bu penanganannya, saya saja sudah hampir 2 jam ini nunggu giliran tapi belum juga
Ibu oktiva    : iya ini anak saya juga udah rewel begini
Ibu rima      : kalau tidak demi kesehatan anak saya, malas saya bu kalau terus terusan begini
Ibu oktiva    : iya bu saya juga, lagian bu bidan ini sudah tau arga desa kita ini banyak tapi kok kerjanya lelet begitu
Ibu rima      : iya sih bu, sebenarnya kasihan sih lihat mereka sibuk begitu, tapikan itu sudah tugas dia

Bidan nora dan bidan nita merasa kewalahan dengan tugas di posyandu hari itu.

Bidan nora      : ibu nita itu tolong cepet bayi nya di timbang saya lagi mau meriksa bayi ini dulu.
Bidan nita    : saya lagi mau imunisasi bayi ibu … dulu.
Bidan nora    : aduhh tunggu sebentar ya bu.

Tiba-tiba ibu resa yang sedari tadi melihat kesibukan kedua bidan ini menewarkan diri untuk membntu

Ibu Resa      : ibu bidan biar saya yang timbang bayi nya saja.
Bidan nita    : oh ibu bisa timbang bayi nanti isi di buku KIA ibu itu ya bu.

Karena bantuan ibu resa posyandu hari itu bisa di selesai kan.

Bidan nita    : makasih ya bu resa kalau bukan karena bantuan ibu resa kami udah kewalahan bu.
Ibu resa      : iya bu sama-sama tadi saya lihat ibu-ibu kok ribet sekali, yah kalau Cuma nimbang bayi saya bisa kok bu.
Bidan nora    : bu resa bagaimana kalau ibu resa menjadi kader kami saya.
Ibu resa      : kader ? apa itu bu ?
Bidan nora    : kader itu tenaga sukarela yang bertugas mengembangkan masyarakat. Dalam hal ini kader disebut juga sebagai penggerak atau promoter kesehatan.
Ibu resa      : kalau kader tugas nya apa aja ya bu ?
Bidan nora    : tugas kader disini membanu kegiatan posyandu seperti ini bu
Ibu resa      : o.. begitu ya bu bidan
Bidan nora    : iya bu, bagaimana apa ibu berminat untuk menjadi kader, ibu bisa mengajak 2 orang lagi bu. Nanti kalau ibu bersedia kita akan adakan pelatihan bagaimana menjadi kader dan apa saja tugas sebagai kader.
Ibu resa      : iya bu, nanti saya cari 2 orang lagi.

Ibu resa pun mencari 2 orang yang bersedia menjadi kader. Ibu putri dan ibu rina tertarik untuk menjadi kader. Setelah memberitahu kepada bidan nora dan bidan nita mereka pun menjadwalkan untuk diadakan pelatihan untuk menjadi kader.  

Bidan nora    :baik ibu seperti janji kita kemari kita akan mengadakan pelatihan untuk menjadi kader. Ini ada ibu resa, ibu putri dan ibu rina yang telah bersedia untuk menjadi kader. Bidan nita akan menjelaskan apa saja tugas untuk menjadi kader.
Bidan nita    : tugas kader Menyiapkan alat dan bahan, yaitu : alat penimbangan bayi, KMS, alat pengukur LILA, dan Mengundang dan menggerakkan masyarakat untuk datang ke posyandu.
Ibu putri     : maksud nya mengundang dan menggerakkan masyarakat itu apa bu.
Bidan nora    : sebagai kader berarti ibu-ibu berperan dalam mensejahterakan bayi, balita, bumil, menyusui dan pasangan usia subur. Missal nya di linkungan ibu ada ibu hamil yang tidak pernah memeriksakan kandungan nya maka ibu-ibu harus menginformasikan bahwa memeriksakan kehamilan secara rutin sangat penting untuk melihat perkembangan janinnya.
Ibu rina       : terus bu kalau seorang kader kan tugas nya banyak berada di posyandu terus tugas kami di posyandu apa saja bu ?
Bidan nita     : kalau di puskesmas biasanya di sebut pelayanan 5 meja. Meja 1: Pendaftaran bayi, balita, bumil, menyusui dan PUS. Meja 2: Penimbangan balita dan mencatat hasil penimbangan. Meja 3: Mengisi buku KIA / KMS. Meja 4: Menjelaskan data KIA / KMS berdasarkan hasil timbang dan Menilai perkembangan balita sesuai umur berdasarkan buku KIA. Jika ditemukan keterlambatan, kader mengajarkan ibu untuk memberikan rangsangan dirumah. Meja 5: Bukan merupakan tugas kader, melainkan pelayanan sector yang dilakukan oleh petugas kesehatan.
Ibu resa  : terus bagaimana mengisi pendaftaran dan cara pengisian buku KIA itu?
Bidan nora : kalau untuk pendaftaran bagi peserta posyandu, nanti tiggal ditulis dibuku ini, kalau buku KIA begini bu cara mengisinya (menjelaskan cara mengisi buku KIA).

Bidan nora dan nita pun mengajarkan kepada ibu resa, rina dan putrid tentang bagai mana menjadi seorang kader kesehatan. Setelah beberama akhirnya kaderpun telah selesai dibentuk. Tiba setelah beberapa minggu para Bidan memberikan pelatihan kepada para kader, kini tibalah saatnya mereka bekerja sama. Saat Posyandu.

Ibu resa      : Ayo Bu, catat namanya dulu ya Bu, I-B-U N-I-N-D-I (Sambil mencatat).. Anaknya namanya siapa Bu???
Ibu nindi      : Nia Bu
Ibu resa      : nia ya bu,, umurnya berapa bulan bu?
Ibu nindi      : 10 bulan bu
Ibu resa      : ini bu, ada kartu yang harus ibu bawk setiap ibu posyandu, dari kartu ini ibu akan mengetahui perkembangan kesehatan anak ibu
ibu nindi       : o iya bu… terimakasih bu
ibu resa       : iya bu, langsung saja ditimbang bu anaknya, nanti berikan kartunya kepada ibu putri.  Nanti ibu putri akan mencatat hasilnya di kartu tersebut bu. disana tadi ada ibu nur dan ibu rima lho bu
ibu nindi       : iya bu resa, o.. ibu-ibu yang lain sudah pada datang toh bu?

Kemudian ibu nindi dan ibu-ibu yang lain menimbangkan anaknya kepada kader tempat penimbangan. 

Ibu rima      : bu putri bagaimana anak saya ini bu si andi, apa berat badannya normal?
Ibu putri     : anaknya umur 1 tahun berat 16kg, wah bu, untuk keadaannya nanti ibu tanya langsung kepada bidan saja saat pemberian imunisasi nanti, kami tidak tau bu yang begituan, kami Cuma sekedar bantu bantu dimeja begini saja bu
Ibu rima      : begitu ya bu, baiklah bu kalau begitu, eh tapi ngomong-ngomong ko ibu mau bu bantu disini, memng digaji berapa bu
Ibu putri     : ah ibu ini, kalau gaji itu urusan belakang saja bu, saya diajak ibu resa kemaren bu untuk ikut beginian, kader namanya kata bu bidan, kami juga ada pelatihannya kemaren sebelum kami benar benar jadi kader, bidan nora sama bidan nita yang mengajari kita.
Ibu rima      : oo begitu ya bu
Ibu nur        : eh ibu ibu ini malah ngerumpi, yang lain pada nunggu ini mau pada nimbang anaknya
Ibu rima      : ehh ibu nur iya bu maaf, silahkan bu
Ibu putri     : iya bu maaf, sini dek kita timbang dulu ya dek (menimbang anak ibu nur)
12 kg nih bu berat anaknya
Ibu nur                  : iya ya bu, anak saya makannya banyak kok beratnya segitu ya bu?
Ibu putri     : arif, 1tahun 12 kg, nanti petugas kesehatan bu yang memberikan arahan langsung
Ibu nur        : begitu bu, makasi ya bu
Ibu putri     : iya bu nur, kartunya mana bu nur, tadi ibu resa memberikan kartu kan bu?
ibu nur         : iya bu resa tadi memberikan kartu. Ini bu kartunya
ibu putri       : arif ya bu,, berat badannya 12kg. Nah ibu-ibu semua, sekarang ibu-ibu langsung ke sebelah sana ya bu (menunju kearah bidan untuk imunisasi)

Setelah anak ibu-ibu tersebut ditimbang, ibu-ibu tersebut langsung ke tempat pelayanan kesehatan untuk mendapatkan imunisasi anaknya.

Bidan nora    : ayo dek, ak, manis kok (sambil membuka mulut bayi tersebut perlahan) iya pintar. Anak ibu rise ya, Andi 7bulan 10kg, bayi ibu beratnya normal kok bu
Ibu rise   : tapi bu, anak saya ini mudah kena pilek dan batuk
Bidan nora    : mudah-mudahan setelah pemberian imunisasi ini, anak ibu rise tidak mudah terkena pilek dan batuk-batuk lagi ya bu, ibu juga harus menjaga kebersihan tempat tinggal ibu bu, kalau ada yang batuk atau pilek, tolong jangan di dekatkan dengan anak ibu bu, sebab anak kecil ini rentan penyakit bu
ibu rise    : o… begitu ya bu, brarti andi ini ketularan anak saya yang umur 7tahun ya bu, dia sedang batuk dan pilek dan suka cium-cium adeknya ini bu
bidan nora    : nah, itu salah satu penyebabnya bu, nanti ibu bisa minta obat dengan bidan nita bu, ibu kasi saja kartu ibu ini
ibu rise    : iya bu, terimakasih ya bu

ibu rista yang sedang hamil muda menghampiri bidan nita

bidan nita :eh ibu rista, bagaimana bu keadaannya
ibu rista   : ya begini bu, mualnya itu lo bu, keterlaluan sekali
bidan nita : begitu ya bu, kalau begitu ibu harus sering makan ya bu, sedikait tidak apa apa bu yang penting sering, makannya yang kering-kering bu tidak apa apa juga seberti roti roti begitu, atau buah, supaya nutrisi ibu tetap terpenuhi
ibu rista   : begitu ya bu, baiklah kalau begitu bu
bidan nita : kemaren suntik TT 1 ya bu,
ibu rista   : iya kayaknya bu
bidan nita : iya bu, sekarang kita suntik lagi ya bu, kita suntik TT2
ibu rista   : iya bu, bu itu sekarang posyandunya sudah ada yang bantu ya bu
bidan nita : iya bu alhamdhulillah, jadi kami tidak kewalahan lagi 

                   Akhirnya dengan bantuan dari kader-kader tugas bidan di posyandu menjadi lebih ringan dibanding saat belum ada kader-kader.



Naskah by: Novi Fatmasari, Ninditya Ayu Amalia
Mahasiswi Poltekes Provinsi Bengkulu